Dinas Perkimtan Kota Tangerang bersama USAID IUWASH Tangguh menyelenggarakan pelatihan pengembangan SOP Teknis untuk IPLT dan IPAL Bawang dan IPAL Tanah Tinggi di Kota Tangerang pada 29-31 Mei 2023.
Hal ini bertujuan untuk menyusun SOP yang komprehensif untuk mewujudkan pengolahan air limbah yang lebih terstruktur, efektif, dan efisien sehingga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan melalui pencegahan pencemaran sumber air baku.
Mengawali pelatihan ini, Sri Elda Mariani Kasi Subkoordinasi Perumahan dan Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya akan membantu operator IPLT dan IPAL dalam menyusun SOP teknis, tapi juga menjamin keselamatan kerja operator untuk bekerja dengan aman dan selamat sehingga dapat berdampak positif pada pelayanan dan kinerja pengelolaan IPLT dan IPAL di Kota Tangerang.
Selama dua hari, peserta pelatihan yang terdiri dari operator IPLT dan IPAL Bawang serta IPAL Tanah Tinggi mendapatkan peningkatan kapasitas dan pendampingan dalam penyusunan SOP teknis yang kemudian dilakukan uji coba langsung di masing-masing IPLT dan IPAL di hari ketiga.
“Bagi kami pengelola IPLT, tersusunnya SOP sangat membantu sebagai pedoman kerja dalam memberikan pelayanan pengolahan air limbah kepada masyarakat. Sekarang kami jadi memiliki standar dalam pelayanan penyedotan, pengolahan dan terutama pada kenyamanan dan keamanan dalam bekerja,” ungkap Sub Koordinasi Pembangunan dan Pengembangan Air Limbah Dinas Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Bawang Sukamto.
Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Doddy Suparta berharap perwujudan kerjasama antara Pemerintah Kota Tangerang dan USAID IUWASH Tangguh ini dapat dapat memberikan masukan untuk peningkatan pelayanan IPLT Kota Tangerang kepada masyarakat untuk mewujudkan akses sanitasi aman bagi semua.
Adri Ruslam sebagai Spesialis Sanitasi perkotaan USAID IUWASH Tangguh menyanpaiakn penyusunan SOP Teknis dilakukan selama tiga hari secara Bersama-sama antara USIAD IUWASH Tangguh, pengola IPLT, IPAL Bawang dan IPAL Tanah Tinggi untuk menentukan dan menyepakati fungsi masing-masing unit pengolahan sehingga SOP yang di susun sesuai dengan unit-unit pengolahan yang ada di IPLT dan IPAL.
Adri menambahkan bawa tujuan dari kegiatan penyusunan SOP Teknis IPLT dan IPAL Bawang serta IPAL Tanah Tinggi adalah memastikan SOP yang di susun dapat membantu operator dalam melakukan proses pengolahan air limbah dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga menghasilkan output yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. SOP yang di susun dapat menjaga keselamatan operator dan meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera selama proses pengolahan air limbah.
Untuk menjamin operator patuh dalam proses pengolahan air limbah yang dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku serta kualitas hasil pengolahan limbah sesuai dengan standar lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia. SOP yang di susun dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan limbah sehingga dapat membantu mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam pengelolaan air limbah.
