TRENDING, Topinfo.id Perusahaan bernama Sightful berhasil menciptakan inovasi laptop Spacetop G1, atau secara harfiah merupakan laptop tanpa layar Lcd.
Diketahui, perusahaan tersebut bermitra dengan perusahaan kacamata AR XReal. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan sepasang kacamata yang memvisualkan perangkat, melalui kacamata AR.
Namun apakah gadget yang tidak lazim ini akan berhasil? Teknologi ini masih dalam tahap awal dan Spacetop G1 adalah konsep yang sepenuhnya belum terbukti.
Harganya yang mahal yaitu US$1.900 atau setara Rp31,3 juta (asumsi kurs Rp16.477/US$) mungkin juga membuat takut semua orang, kecuali pengguna pertama yang paling suka bertualang.
Spacetop G1 punya pertimbangan Praktis
Meskipun terbilang canggih, Spacetop G1 juga memiliki pertimbangan praktis. Pertama, jika Anda menggunakan laptop tanpa layar ini maka Anda tidak akan dapat menjalankan aplikasi Windows (atau Mac) apa pun, setidaknya secara asli di perangkat.
Spacetop G1 menjalankan versi khusus Android, yang berarti ia berbagi lebih banyak DNA dengan tablet atau ponsel cerdas dibandingkan laptop konvensional.
Seperti yang diketahui banyak orang, kacamata ini bekerja paling baik jika dipasangkan dengan penutup mata fisik yang menghalangi cahaya atau peredupan elektrokromik yang terpasang di dalam kacamata itu sendiri. Sehingga membuat pengaturannya lebih mirip dengan perangkat realitas virtual.
“Konsep laptop AR tentu saja merupakan ide yang menarik. Namun, saya memperkirakan akan ada masalah dalam penerapannya, terutama karena laptop tersebut berbasis Android,” ungkapnya Minggu (23/06/2024).
Wang juga mempertanyakan harga laptop yang hampir US$2.000 itu. Meskipun harga tersebut hanya sekitar setengah dari harga headset Vision Pro VR Apple yang sebagian besar terlupakan. Hal ini masih merupakan pertanyaan yang cukup besar.
“Bagi banyak orang, apa yang mereka peroleh mungkin tidak melebihi pengorbanan mereka untuk mendapatkannya,” tambah Wang.
Menurutnya, dengan uang yang sama, pengguna dapat memasang kacamata AR ke perangkat Macbook atau Windows biasa untuk fleksibilitas yang jauh lebih besar.
Singkatnya, meskipun Spacetop G1 kemungkinan besar tidak akan diluncurkan. Hal ini merupakan upaya menarik untuk menciptakan pengalaman AR yang lengkap.
Untuk diketahui, perusahaan masih harus membuktikan banyak hal. Serta banyak konsumen yang harus diyakinkan, bahwa kacamata yang dipasang pada keyboard adalah masa depan dalam menyelesaikan pekerjaan saat berada di luar negeri.