Olahraga, Topinfo: Menjelang Piala Dunia U-17 yang akan di selenggarakan di Indonesia hingga saat ini tinggal 30 hari lagi.
Bertepatan dengan hal itu Ketua Umum PSSI mengajak warga Indonesia untuk menyukseskan turnamen akbar di Negara kita.
Hingga saat ini proses kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah sudah mencapai 90%. Proses renovasi insfrastruktur stadion Surabaya, Surakarta, Jakarta, Bandung sudah hampir tuntas.
Empat stadion yang telah di pilih FIFA untuk menjadi tempat penyelenggara pertandingan dinyatakan telah siap untuk digunakan. Kalau masih ada yang diperbaiki, sifatnya masih minor dan saat ini sedang dalam perbaikan intens oleh Pemerintahan Daerah atas dukungan Kementerian PUPR.
“Hingga tanggal 27 Oktober 2023 venue FIFA 2023 akan diserah terimakan kepada FIFA, ada dua keinginan yang dinginkan oleh FIFA dan itu semua kita menuhi sesuai setandar yang dimintanya, tempat pertandingan dan tempat latihan”, ungkap Erick dalam konferensi pers Stadion Utama GBK.
Pada Senin (09/10). FIFA telah menyelenggarakan peninjauan bersama ketua umum PSSI. Saat peninjauan mereka menggunakan kereta cepat yang dalam rencananya, akan di gunakan untuk transfortasi pendukung Piala Dunia U-17.
“Untuk pemerintah terimakasih atas dukungannya, dan untuk kementerian PUPR terimakasih telah membantu proses renovasi pembangunan stadion, pihak FIFA sangat menyukai proses renovasi infrastruktur di Bandung”, ungkapnya.
FIFA mempunyai target untuk penonton nantinya harus mencapai 10 ribu. Untuk hal ini Erick sangat optimis bisa mencapai target tersebut.
Pihak PSSI dan LOC Piala Dunia U-17 telah melakukan beberapa terobosan untuk memancing para penikmat bola untuk hadir dalam menyaksikan Piala Dunia U-17.
Urusan penjualan tiket di pegang oleh FIFA. Namun PSSI membantu mempromosikan tiket pertandingan agar nantinya yang akan melihat pertandingan melimpah.
Saat ini, ada beberapa hal yang berbeda untuk penyediaan tiket Piala Dunia U-17, FIFA menyediakan tiket dengan paket bundling Keluarga, agar nantinya masyarakat berdatangan untuk menyaksikan Piala Dunia bersama keluarga. Ini merupakan hal baru di Indonesia.
“Kami akan menciptakan tiket bundling kereta cepat dan pertandingan sepak bola, supaya masyarakat bisa menikmati pertandingan Piala Dunia”, ungkap Ketua Umum PSSI.