OLAHRAGA, Topinfo.id: Erick Thohir menyebut soal pengunduran diri dari posisi ketua umum PSSI setelah Timnas Indonesia kalah dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum membawa-bawa masalah pengunduran diri, Erick lebih dulu mempertanyakan kepercayaan pemain-pemain Timnas Indonesia pada dirinya sebagai orang nomor satu di PSSI.
“Selesai pertandingan saya bertemu media. Mereka semua ada di di luar, apa yang saya katakan itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola ini. Dengan semua hasil yang kita raih. Saya membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini,” kata Erick.
“Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apa kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian?”
Pemain yang baru saja mengalami kekalahan kompak menjawab, “iya.”
Erick menyatakan jika dirinya tidak lagi dipercaya oleh para pemain, maka pengunduran diri dari kursi ketua umum PSSI adalah jalan yang akan ia ambil.
“Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari [posisi] ketua umum PSSI karena sudah menjadi tanggung jawab saya,” katanya.
Erick kemudian kembali bertanya apakah dirinya dan para pemain masih dalam satu frekuensi.
“Jadi, apa kita masih bersama?” tanya Erick lagi.
“Iya,” jawab pemain, lagi-lagi dengan nada lemah.
Sejak awal fase ketiga, Erick dan Shin Tae Yong menyebut posisi tiga dan empat jadi target buruan. Bukan posisi satu atau dua.
Erick juga menyampaikan, Timnas Indonesia masih punya lima pertandingan, tiga laga kandang, dua laga tandang. Ia juga menyebut timnas butuh sembilan poin untuk berada di posisi tiga atau empat.
“Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri. Kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim ini,” pungkasnya.