Ketahanan perekonomian Indonesia tidak terlepas dari peran BUMN yang sehat sebagai motor pemulihan ekonomi nasional. Alasannya, sepertiga dari perekonomian Indonesia saat ini, berkelindan dengan kontribusi BUMN yang sehat di bawah komando Erick Thohir.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Muzakki. Ia menilai bahwa, peran BUMN dalam pemulihan ekonomi nasional dapat diukur dari total aset BUMN yang telah mencapai sekitar Rp 9.000 triliun di 2021 atau sekitar 53% dari PDB.
“Capaian aset BUMN yang mencapai angka Rp 9.000 triliun di 2021 atau sekitar 53% dari PDB, merupakan bukti konkret bahwa BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir berkomitmen atas pemulihan ekonomi di Indonesia,” beber Muzakki saat memberikan keterangan, pada Rabu (10/8).
Menurut pengamatan Muzakki, aset yang dimiliki oleh BUMN itu, sangat berpartisipasi untuk mengejawantahkan kondisi ekonomi yang adil bagi masyarakat secara luas.
“Tolok ukur keadilan ekonomi bagi rakyat seminimum-minimumnya dapat diukur atau diberikan melalui aset yang berhasil diraih oleh BUMN tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Muzakki mencatat bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia terus diupayakan oleh BUMN dalam bentuk tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Bentuk konkret dari upaya untuk memulihkan kondisi ekonomi di Indonesia, oleh BUMN diupayakan dengan memberikan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” jelasnya.
Lapangan kerja yang diberikan oleh BUMN, dicontohkan oleh Muzakki melalui pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang saat ini Hutama Karya sendiri telah mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja.
“Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang menyediakan lapangan kerja hingga 200.000 tenaga kerja adalah sebagai contohnya,” ungkapnya.
Selain itu, Erick Thohir melalui BUMN, oleh Muzakki dinilai turut mendorong usaha UMKM untuk memulihkan kondisi ekonomi Indonesia yang bersifat lokal.
“Perhatian terhadap UMKM yang bersifat lokal turut diperhatikan oleh Pak Erick dalam rangka memulihkan kondisi ekonomi di Indonesia. Ini adalah bukti perhatiannya terhadap masyarakat yang bergelut pada ranah lokal,” pungkasnya.