Berita Utama

Rabu, 19 Februari 2025
Rabu, Februari 19, 2025
spot_img

Trump Menang, Dana Asing Kabur dari Indonesia Nyaris Rp10 Triliun

INTERNASIONAL, Topinfo.id: Arus dana asing terus keluar dari pasar keuangan Indonesia, dengan investor asing mencatatkan aksi jual besar-besaran dalam dua pekan terakhir.

Berdasarkan Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pada 13-16 Januari 2025, terjadi jual neto asing sebesar Rp9,57 triliun.

Rinciannya, beli neto Rp0,01 triliun di pasar saham, jual neto Rp4,17 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp5,41 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Hingga 16 Januari 2025, investor asing juga mencatatkan jual neto sebesar Rp2,63 triliun di pasar saham, Rp0,59 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp5,84 triliun di SRBI.

Peningkatan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor asing untuk memindahkan dananya keluar dari Indonesia.

Selain itu, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS mempersulit langkah The Fed untuk menurunkan suku bunga tahun ini.

Dengan risiko perang dagang dan potensi kenaikan tarif impor barang, inflasi konsumen AS diperkirakan kembali meningkat, memaksa The Fed mempertahankan suku bunga tinggi.

Ekonom Bank of America (BofA) juga menegaskan bahwa pasar tenaga kerja AS yang tangguh menjadi penghalang utama bagi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.

Laporan dari BofA mencatat inflasi AS tetap di atas target The Fed, dengan proyeksi tahun 2025 menunjukkan risiko inflasi yang masih tinggi.

Para ekonom menilai bahwa pasar tenaga kerja AS stabil setelah periode volatilitas sebelumnya, sementara inflasi berbasis pasar maupun PCE inti berada pada tingkat yang tidak mendukung perubahan kebijakan.

“Kegiatan ekonomi tetap kuat, sehingga sedikit alasan untuk pelonggaran tambahan,” tegas para ekonom BofA.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong keluarnya dana asing dari pasar keuangan Indonesia.

Dapatkan update berita terbaaru setiap hari dari Topinfo.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Topinfo News Update", caranya klik link https://t.me/topinfoid_update, kemudian klik join.

Bagikan artikel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine