Sabtu, September 23, 2023
spot_img

Sekjen PBB Bahas Persatuan, Gagas Koalisi Dunia

Editor:Ujang Nana

INTERNASIONAL, Topinfo: Sekretaris Jendral (Sekjend) Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres, bahas soal persatuan dan menggagas koalisi Dunia.

Hal tersebut, disampaikan Antonio Gutters dalam sidang majelis PBB, menyoroti kondisi dunia yang akan mengalami masa bahaya. Tidak hanya koalisi dunia, sekjen PBB menyinggung kesenjangan geopolitik yang merusak tatanan dunia, Selasa (20/09/2022).

Antonio Guterres mengatakan, kesenjangan geopolitik merusak kerja Dewan Keamanan PBB. Hal ini tentu akan merongrong hukum internasional. Sehingga koalisi dunia nantinya akan merongrong keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga demokrasi. Dan di pastikan, merusak segala bentuk kerja sama internasional.

“Kita tidak bisa terus meneru dalam kondisi seperti ini,” ungkap Antonio Guterres.

Tidak hanya itu Antonio Guterres juga menyoroti negara-negara anggota G20 yang juga disebutnya memiliki masalah. Hal ini terjadi kerena standar pelelanya. kesenjangan geopolitik. Guterres khawatir pada akhirnya, negara-negara dunia berakhir dalam hubungan ‘G-nothing’.

Bahkan berbagai kelompok yang dibentuk di luar sistem multilateral oleh beberapa anggota. Pada kondisi tersebut, masyarakat internasional telah jatuh ke dalam perangkap kesenjangan geopolitik, seperti G-20.

“Ketika kondisinya terus seperti inu, maka dihadapkan degan kita berisiko berakhir dengan G-nothing,” ungkap Guterres.

“Tidak ada kerja sama. tidak ada dialog. tidak ada pemecahan masalah secara kolektif,” kata Guterres.

Guterres menegaskan logika kerja sama dalam koalisi dunia. Masih belum ada dialog, adalah satu-satunya jalan ke depan untuk menyelesaikan dan masukan atas perubahan Rapeeda tantangan globa.

Guterres juga menyoroti kondisi negara berkembang yang dihantam dari semua Lini. Mengingat saat ini bekum yakni aksi bersama.

Guterres juga membahas peluncuran gagasan atas stimulus SDG (Sustainable Development Goals) yang dipimpin G20. Hal ini kita lakukan kepastian hukum. “Smart Ctu untuk mendorong pembangunan berkelanjutan bagi negara-negara berkembang secara besar-besaran,” tutur Antonio.

“Diketahui bahwa, T G20 mendatang di Bali. Hali ini bertujuan supaya tempat untuk memulainya,” ungkap Antonio Guterres.

Dapatkan update berita terbaaru setiap hari dari Topinfo.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Topinfo News Update", caranya klik link https://t.me/topinfoid_update, kemudian klik join.

Bagikan artikel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -spot_imgspot_img