Berita Utama

Sabtu, 27 April 2024
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Negara-negara Kawasan Tutup Ruang Udara, Usai Iran Serang Israel

INTERNASIONAL, Topinfo.id: Negara-negara di kawasan Timur Tengah menutup wilayah ruang udara mereka, usai Garda Revolusi Iran melepaskan serangan udara ke wilayah pendudukan Israel.

Diketahui, beberapa negara itu di antaranya Libanon, Irak, Suriah, hingga Yordania.

Sementara itu, Iran memperingatkan kepada negara lain yang membiarkan wilayahnya untuk serangan balik Israel.

“Memperingatkan Teheran akan dengan tegas menanggapi negara mana pun yang membuka wilayah udaranya. Serta membuka wilayahnya untuk serangan terhadap Iran oleh Israel,” ungkap Menteri Pertahanan Iran Mohammad Reza Ashtiani, Minggu (14/04/2024).

Sementara, stasiun berita Libanon, Al Jadeed TV, memberitakan negara itu menutup sementara ruang udara mereka di tengah ancaman serangan Iran ke Israel.

Pun demikian dengan Yordania yang telah menutup ruang udara mereka. Bahkan Armada pertahanan udara Yordania menyatakan siap mencegat dan menembak jatuh drone atau pesawat Iran yang melanggar wilayah udaranya.

Pejabat keamanan Yordania mengatakan mengatakan tentara mereka juga dalam keadaan siaga tinggi. Serta sistem radar memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.

Selain Yordania dan Libanon, Kuwait pun menutup ruang udara dan mengalihkan penerbangan dari wilayah yang dekat dengan area manuver Iran ke Israel.

Kemudian, Suriah menyiagakan sistem pertahanan Pantsir buatan Rusia di sekitar ibu kota Damaskus dan pangkalan-pangkalan utama.

Sumber-sumber militer Suriah mengatakan sistem pertahanan itu diaktifkan untuk menghadapi risiko serangan Israel yang akan membalas ke pangkalan dan instalasi militer di mana milisi pro-Iran bermarkas.

Irak juga telah menutup ruang udaranya menyusul serangan Iran ke wilayah pendudukan Israel. Kementerian Perhubungn Irak menyatakan ruang udara telah ditutup dan semua penerbangan ditunda.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan rapat kabinet perang di markas militer Yahudi di Tel Aviv.

Israel menyebut Iran telah mengirimkan sekitar 100 muatan bahan peledak menggunakan drone dan rudal ke wilayah target di Negara Yahudi. 

Dapatkan update berita terbaaru setiap hari dari Topinfo.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Topinfo News Update", caranya klik link https://t.me/topinfoid_update, kemudian klik join.

Bagikan artikel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine