asd

Berita Utama

Kamis, 25 Juli 2024
Kamis, Juli 25, 2024
spot_img

Konflik Israel-Palestina, Ajakan Gencatan Senjata  Jokowi Ditolak Joe Biden

INTERNASIONAL, Topinfo.id: Presiden Amerika Serikat Joe Biden memilih menolak ajakan gencatan senjata Presiden Jokowi dan berseberangan dengan dunia internasional.

Diketahui, dunia internasional meminta menyudahi konflik dan melakukan gencatan senjata Israel di Jalur Gaza.

Namun, Biden bersikukuh menolak dengan alasan khusus. Penolakan ini ia sampaikan dalam kolom Opinions di surat kabar The Washington Post, Sabtu (18/11/2023).

Menurut Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, gagasan gencatan senjata tak akan menghentikan peperangan di kawasan itu.

“Selama Hamas berpegang teguh pada ideologi kehancurannya, gencatan senjata bukanlah perdamaian,” kata Biden, Minggu (19/11/2023).

Ia berpendapat, gencatan senjata malah akan menguntungkan Hamas. Hal ini karena mereka akan manfaatkan masa gencatan senjata untuk membangun kembali persediaan roket, memposisikan kembali pejuang dan memulai kembali pembunuhan dengan menyerang orang tidak bersalah lagi.

“Hasil yang akan kembali membuat Hamas menguasai Gaza. Serta melanggengkan kebenciannya dan menghilangkan kesempatan warga sipil Palestina untuk membangun sesuatu yang lebih baik bagi diri mereka sendiri,” ucap Biden.

Biden menekankan, tujuannya saat ini ialah memastikan mengakhiri masalah perang di sana selamanya dan tidak hanya menyetop perang sesaat. Ia juga ingin mengakhiri atau memutus siklus kekerasan di Gaza yang terus berulang.

Hormati Kebijakan Internasional

Joe Biden juga menyerukan supaya pemerintahannya dan militer negara Israel menghormati hukum humaniter internasional dan meminimalisir jatuhnya korban sipil dalam aksinya di daerah kantong Palestina itu.

Dia mengaku telah menasehati para pejabat Israel selama perjalannya ke Tel Aviv agar tidak membiarkan rasa sakit dan kemarahan menyesatkan mereka untuk membuat kesalahan yang ia akui pernah buat sendiri pada masa lalu.

Dalam tulisannya di surat kabar itu, Biden pun mengungkit solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mengatasi konflik menahun di kawasan itu. Ia turut menyatakan bahwa di Gaza harus ada pemerintahan di bawah kendali Otoritas Palestina.

“Rakyat Palestina berhak mendapatkan negara mereka sendiri dan masa depan yang bebas dari Hamas. Saya juga patah hati melihat gambaran di Gaza dan kematian ribuan warga sipil, termasuk anak-anak,” tutur Biden.

Oleh sebab itu, Biden menekankan, upaya perdamaian di Gaza dan Palestina ialah, “Gaza dan Tepi Barat harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan, yang pada akhirnya di bawah revitalisasi Otoritas Palestina, seiring kita semua berupaya menuju solusi dua negara,” tegas Biden.

Dapatkan update berita terbaaru setiap hari dari Topinfo.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Topinfo News Update", caranya klik link https://t.me/topinfoid_update, kemudian klik join.

Bagikan artikel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine