Internasional, Topinfo: Aktris cantik Hollywood berkebangsaan Israel, Gal Gadot tidak datang pada pemutaran perdana film propaganda Israel “Bearing Witness To The October 7th Masscre” di Museum Toleransi Los Angles, As pada Rabu (8/11).
Menurut informasi, acara yang seharusnya dihadiri oleh 200 orang anggota industri Hollywood itu hanya dihadiri beberapa tamu undangan hingga menyisakan banyak kursi kosong dan membuat suasana tampak sepi.
Jerussalem post pada (27/11) menyebut, menurut keterangan para tamu undangan yang hadir , pada kala itu bioskop nampak sepi dan sunyi sementara ruangan dipenuhi dengan suara tangisan selama penayangan film
Pemeran Wonder Woman itu kini tengah menghadapi kritik yang dilayangkan atas dirinya menyusul laporan atas keterlibatannya dalam mengorganisir pemutaran film yang menggambarkan serangan Hammas pada Israel 7 oktober lalu.
Mengutip laman CNN, film tersebut berupa kompilasi dari cuplikan-cuplikan kejadian serangan Hammas pada 7 oktober yang didapat dari Israel Defense Forces (IDF) dengan durasi 43 menit.
Hal tersebut jugalah yang memunculkan opini dari beberapa pihak yang menyatakan bahwa Gal Gadot sempat bertugas di IDF dan ikut terlibat dalam penayangan film tersebut.
Mengejutkannya, Gal Gadot sendiri tidak hadir dalam pemutaan perdana film tersebut dan sampai sekarang belum ada informasi lanjutan tentang alasan ketidak hadirnnya.
Gal Gadot sendiri memang diketahui sering menyuarakan dukungannya pada Israel terlebih setelah terjadinya konflik yang melibatkan negara kelahirannya itu dengan kelompok Hammas.
Dilansirdari Viva, banyak media yang membocorkan lokasi pemutaran film yang dihadiri oleh partisipan Israel itu sehingga membuat Museum Toleransi mendapat banyak ancaman dari berbagai pihak.
Dilokasi yang sama pada hari penayangan, petugas LAPD dengan jumlah besar bersiaga di dalam teater museum, jalanan sekitar dan melakukan pemantauan lewat udara menggunakan helikopter untuk mengantisipasi adanya kericuhan.
Menurut informasi, hanya ada sebagian kecil pendemo dari kedua kubu baik yang pro-Israel maupun kontra, sementara demonstrasi terpantau tertib dan pemutaran berjalan lancar.
Namun, bentrokan sempat terjadi setelah pemutaran selesai dilaksanakan, ketika tamu dan para Polisi telah pulang meninggalkan lokasi.
