TopInfo-Cirebon: Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Implementasi Kurikulum Merdeka digelar PGRI Kota Cirebon, Selasa 26 September 2023.
Berlangsung di Hotel Zamrud Jl Wahidin Kota Cirebon, kegiatan yang diikuti 150 orang guru dari berbagai tingkatan sekolah tersebut akan berakhir pada Kamis 28 September 2023.
Ketua PGRI Kota Cirebon, H. Irawan Wahyono, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu guru dan mutu pendidikan.
“Tentunya dengan perencanaan yang baik, maka pembelajaran akan berjalan baik,” kata Irawan didampingi Sekretaris PGRI Kota Cirebon, Eka Novianto, Rabu 27 September 2023.
Ia menyebutkan, dalam implementasi kurikulum merdeka, guru harus mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilalui, sehingga target bisa tercapai.
Sementara itu, acara secara resmi dibuka Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati. Dalam sambutannya Eti mengingatkan agar para guru di Kota Cirebon memahami karakteristik kurikulum merdeka.
“Sehingga guru mampu menggali potensi dari peserta didik. Begitupun siswa termotivasi untuk mengembangkan bakat akademik dan non akademik yang mereka miliki,” ujar Eti.
Menurutnya, guru harus paham tujuan dari kurikulum merdeka dan implementasi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kegiatan ini, lanjut Eti, menjadi bukti nyata bahwa insan pendidik di Kota Cirebon memiliki semangat untuk terus belajar dan memperluas wawasan.
Hal ini disebutkannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui implementasi kurikulum merdeka.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Cirebon, saya menyampaikan terima kasih kepada PGRI Kota Cirebon atas inisiasi penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Eti berharap, penerapan kurikulum merdeka di Kota Cirebon harus berdasarkan inisiatif dan hasil refleksi sekolah. Agar penerapannya tumbuh secara organik dan tidak dipaksakan.
“Kita semua harus menjadi bagian integral dalam mendukung penguatan karakter pada anak agar merdeka lebih bebas berekspresi. Sebab, setiap anak memiliki gaya belajar dan keunikannya sendiri-sendiri,” ungkap Eti.
Eti meminta, perangkat daerah terkait konsisten menyiapkan beberapa dukungan untuk mendampingi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Khususnya, melalui pemanfaatan platform merdeka mengajar secara lebih masif dan optimal.
“Di kurikulum merdeka ada keterlibatan pihak terkait. Maka saya meminta perangkat daerah membantu Dinas Pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka,” pungkasnya. (MH)