DAERAH, Topinfo.id: Korps HMI Wati (Kohati) HMI Jawa Barat (Jabar) mendesak pengurus besar Kohati HMI untuk melakukan tindakan tegas soal PDK yang dinilai masih jadi misteri.
Hal ini disampaikan setelah satu tahun lebih telah berlalu sejak Musyawarah Nasional (Munas) Kohati di Pontianak.
Namun hingga kini, Pedoman Dasar Kohati (PDK) yang seharusnya menjadi fondasi bagi setiap langkah organisasi masih belum terbit.
Ketua Umum Kohati Badko HMI Jawa Barat, Hana Muhamad mengatakan, ketidakjelasan ini menimbulkan kebingungan dan frustrasi di kalangan anggota, yang mempertanyakan arah dan komitmen organisasi dalam memberikan arahan yang jelas.
Kohati PB HMI, yang dikenal sebagai pelopor semangat kebersamaan dan pengembangan diri, memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap anggota memiliki pedoman yang tepat dalam berorganisasi.
Namun, keterlambatan peluncuran PDK menimbulkan dugaan adanya masalah internal, seperti kurangnya komunikasi dan koordinasi antar pengurus atau tantangan lain yang belum terungkap.
Kondisi ini, menurut para anggota, menunjukkan bahwa organisasi belum serius dalam menjalankan tugasnya.
“PDK bukan hanya sekadar dokumen formalitas, melainkan kompas yang seharusnya memandu setiap program dan kegiatan, serta menjadi dasar visi kolektif Kohati,” ujar Hana, Sabtu (15/02/2025).
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan, agar setiap anggota tidak lagi menjadi korban ketidakpastian yang terjadi.
Peluncuran PDK dianggap sebagai momen krusial yang akan menentukan arah dan masa depan Kohati.
Dengan dirilisnya pedoman tersebut, diharapkan tidak hanya internal organisasi yang diperkuat, tetapi juga kepercayaan publik yang selama ini mulai memudar dapat dibangun kembali.
Hana Muhamad mengajak seluruh pihak untuk mendesak Pengurus Besar segera mengambil langkah nyata dalam merilis PDK, demi kepastian dan kemajuan bersama.
“Dengan harapan yang tinggi, anggota Kohati kini menantikan kepastian dan komitmen nyata dari kepemimpinan, agar organisasi dapat melangkah ke depan dengan arah yang jelas dan terarah,” pungkasnya.
 HMI Jawa Barat (Jabar) mendesak pengurus besar Kohati HMI untuk melakukan tindakan tegas soal PDK yang dinilai masih jadi misteri.){kind=link}