DAERAH, Topinfo.id: Kelompok mahasiswa STKIP Muhamadiyah Kuningan sukses merealisasikan 6 orogram kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tundagan.
Kegiatan tersebut, dilakukan selama 40 hari, dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di Desa Tundagan, Kec. Hantaran, Kab. Kuningan.
Salah satu peserta KKN Risa Nur Andini mengatakan program kerja yang di lakukan selama KKN diantaranya, Berdasi, Segarkan, Berjas, Bersepatu, Ngabers, Metik dan Gerimis.
“Setiap nama program tersebut memiliki kepanjangan dan arti serta tujuan tersendiri,” ungkapnya, Kamis (31/08/2023).
Risa menjelaskan kepanjangan program kerja yang ia sampaikan diantaranya;
1. BERDASI (Belajar Dakwah Islam)
sasaran dan tujuan di laksanakannya program tersebut ialah bertujuan membentuk serta pengembangan dalam segi hal ilmu pengetahuan keislaman dan keagamaan.
2. BERJAS (Belajar dan Mengerjakan Tugas)
merupakan kegiatan sharing bersama anak-anak mengenai mata pelajaran yang sudah di ulas atau di berikan pada saat proses belajar mengajar di sekolah, serta membantu siswa dalam mengatasi permasalahan dalam pembelajaran.
3. BERSEPATU (Bersatu Padu Menjadi Satu)
Merupakan kegiatan sosial yang bertujuan mengeratkan tali silahturahmi bersama masyarakat yang berlandaskan edukasi.
4. NGABERS (Ngaji Bersama)
Merupakan kegiatan mengaji bersama dengan anak-anak serta masyarakat desa tundagan.
5. GERIMIS (Gerakan Literasi Kamis)
Merupakan kegiatan rutin setiap pekan yaitu kegiatan mengajak literasi untuk peningkatan literasi di desa yang lebih baik.
6. METIK (Mengenal Teknologi Informasi Komunikasi)
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan serta pembaharuan web desa, juga memberikan edukasi kepada anak agar lebih paham dan mengenal soal teknologi sesuai manfaatnya.
“Bisa di simpulkan dari beberapa program kerja yang sudah di susun tersebut berpusat kepada sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebagai bentuk wujud Pengabdian Kepada Masyarakat,” ungkap Risa.
Selain itu dirinya juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah desa untuk melanjutkan program kerja yang telah di realisasikan selama KKN.
“Mahasiswa menaruh harapan penuh kepada Pemerintah Desa untuk senantiasa menerapkan program tersebut agar tercapainya sosialisasi serta edukasi yang merata dan berkembang,” pungkasnya.