Senin, Mei 29, 2023
spot_img

Ketua GP Ansor Tanggapi Penolakan Perubahan Nama Ciamis Jadi Galuh

Penulis:Ujang Nana

DAERAH, Topinfo.id: Ketua GP Ansor Kab. Ciamis Maulana Sidik menanggapi soal penolakan perubahan nama Ciamis jadi Galuh, oleh kelompok yang mengatasnamakan Ormas Islam.

Dirinya mengatakan, jangan berburuk sangka terlebih dahulu, dimana menganggap perubahan nama tersebut, hanya sebatas untuk kepentingan politik Pilkada semata.

“Jangan berburuk sangka kepada bupati ciamis seolah olah perubahan nama kabupaten didasari atas pengalihan isu politik bupati di pilkada 2024. Bahkan terkesan bahwa bupati mengabaikan janji janji beliau sampai defisit anggaran daerah,” kata Maulana Sidik, Sabtu (25/03/2023).

Ia menegaskan bahwa, Bupati Ciamis memgetahui historis perubahan nama Ciamis jadi Galuh, bukan hal yang baru. Menurutnya, usulan perubahan tersebut sudah ada sejak lama.

“Bupati sangat mengetahui sejak kapan usulan perubahan nama kabupaten ciamis. Mulai sejak bupati oma sasmita, dan puncaknya ketika viral isu tanggapan ‘pelecehan’ nama Galuh berati ‘barbar’ oleh babeh saidi. Iniah yang kemudiam menjadi pemantik usulan perubahan nama kabupaten ciamis menjadi galuh,” ungkap Sidik.

Maulana Sidik juga mengingatkan kepada masyarakat supaya jangan terpancing emosi atas penolakan perubahan nama Ciamis jadi Galuh, yang dianggap mengabaikan janji politik Bupati Ciamis.

“Kita sebagai masyarakat ciamis jangan terpancing emosional seolah olah bupati ciamis ingkar janji terhadap visi misi beliau sebagai kepala daerah.” Ungkap Sidik.

Setiap Pemimpin Pasti Ada Kekurangan & Kelebihan

Ketua GP Ansor juga menyampaikan bahwa setiap pemimpin pasti ada kekurangan dan kelebihan. Apalagi di masa-masa Covid-19 kemarin.

“Dalam catatan saya, pasti ada kekurangn beliau tetapi prestasinya juga banyak ditengah kondisi badai Covid 19, banyak daerah yang tidak berdaya bahkan hutang daerah melebihi RAPBD,” ucap Sidik.

“Ciamis baru melakukan hutang bukan karena kondisi covid melainkan ketelatan admin keuangan menbayar projek pembangunan. Bahkan banyak penghargaan tingkatan nasional yang ditorehkan bupati,” imbuhnya.

Persetujuan di Tangan DPRD Ciamis

Maulana Sidik juga menegaskan bahwa, persetujuan tentang perubahan nama Ciamis jadi Galuh, ada di tangan DPRD Kab. Ciamis.

“Perihal setuju atau tidak setuju, perihal siap atau tidak siap perubahan nama kabupaten sekarang ditangan DPRD,” tegas Sidik.

“Tetapi yang penting adalah sejauh mana Pemerintah Daerah serius memperhatikan sejarah yang tertulis secara resmi, supaya generasi milenial mengetahui jati diri mereka,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terbaaru setiap hari dari Topinfo.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Topinfo News Update", caranya klik link https://t.me/topinfoid_update, kemudian klik join.

Bagikan artikel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

- Advertisment -spot_imgspot_img