Daerah, Topinfo: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis hadirkan pelayanan langsung pada masyarakat, kali ini acara diperuntukan bagi warga Panjalu dan sekitarnya yang digelar di Alun-alun Panjalu pada Rabu (13/12).
Kepala Bapenda Ciamis, Aef Saefuloh,
Mengatakan pelayanan ‘jemput bola’ yang dilakukan Bapenda merupakan upaya untuk mempermudah akses masyarakat
Bila biasanya masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan harus datang langsung ke kantor, kini Bapenda yang langsung menyambangi masyarakat.
Aef menjelaskan, pelayanan yang diberikan pun lengkap dan tidak berbeda dengan di kantor, hanya lebih mudah dijangkau masyarakat.
“Seperti sebelumnya, layannan sama seperti di kantor. Bedanya, kami yang kali ini mendatangi masyarakat” ungkapnya.
Agenda ‘jemput bola’ yang dilakukan Bapenda itu merupakan implementasi dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis yang disebut dengan ‘Pepatah Manis’
Pepatah Manis merupakan singkatan dari Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis, tujuannya agar pemerintah turut hadir ditengah masyarakat.
Program pelayanan langsung memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, karena dapat dijangkau dengan lebih mudah dan murah, tidak perlu pergi ke kantor yang relatif jauh khususnya bagi yang berada di pelosok.
Tidak hanya memberikan layanan langsung agenda tersebut juga dilakukan sebagai media sosialisai inovasi pembayaran pajak digital Bapenda yakni “Si Jago”.
“Di acara ini kami juga melakukan sosialisasi terkait metode pembayaran pajak” kata Aef.
Sistem Informasi Pajak Galuh Online atau Si Jago merupakan sebuah aplikasi yang berisi terkait informasi dan pembayaran pajak di Kabupaten Ciamis
Si Jago memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran pajak lewat jaringan (online) sehingga dapat dilakukan dengan mudah, murah dan real time.
Untuk menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pajak Galuh Online, masyarakat bisa langsung mengunduhnya di Playstore.
Aef mengungkapkan bahwa inovasi pembayaran pajak digital lewat aplikasi itu termasuk dalam upaya pemerintah dalam pemerataan digitalisasi daerah dan mewujudkan Ciamis Smart City
Bapenda juga terus mengupayakan agar pendapatan daerah lewat pajak dapat terus ditingkatkan, khususnya terkait Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2)
Diketahui, PBB P2 merupakan salahsatu yang berkontribusi besar pada pendapatan daerah, karenanya perlu dilakukan optimalisasi.
Pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bapenda pada Jum’at (8/12) lalu, diketahui target PAD Ciamis sekitar Rp 79 miliar, sementara target pendapatan dari PBB P2 kisaran Rp 23 miliar yang telah terealisasi sekitar 92.79% dari target.
Karenanya optimalisasi pendapatan daerah lewat PBB P2 dinilai penting, mengingat kontribusinya yang besar pada PPD dan laju pembangunan di daerah.