DAERAH, Topinfo.id: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut, disampaikan saat melaksanakan audit kasus stunting pada semester II tahun 2024.
Audit kali ini merupakan upaya preventif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 800/Kep.850-DPPKB/2022 tentang Tim Audit Kasus Stunting dan Surat BKKBN Jawa Barat mengenai percepatan pelaksanaan audit stunting.
Kepala Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak dan Lansia, Rina Risnawati menyampaikan, sasaran utama audit adalah seorang ibu hamil berusia 42 tahun, seorang bayi di bawah dua tahun (baduta), seorang calon pengantin (catin) berusia 36 tahun, dan ibu hamil berusia 28 tahun.
“Keempatnya dianggap berisiko mengalami atau berkontribusi pada kasus stunting,” ujar Rina, Jumat (18/10/2024).
Sementara itu, Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. Idham Rizali Salleh menyampaikan, beberapa kasus yang cukup memprihatinkan, terutama terkait ibu hamil berusia 42 tahun yang menghadapi risiko tinggi seperti pendarahan dan potensi kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
“Usia lanjut saat hamil meningkatkan risiko komplikasi. Kami sarankan agar ibu ini memantau asupan gizi dan menjalani pemeriksaan rutin di rumah sakit,” ujar dr. Idham
Sedangkan kondisi baduta yang tinggal di lingkungan sangat tidak layak juga menjadi perhatian serius.
“Anak tersebut tinggal di ruang yang sempit tanpa ventilasi udara, yang dapat menghambat tumbuh kembangnya,” ungkapnya.
Tim menyarankan agar segera ada perbaikan lingkungan untuk mendukung kesehatannya.
Calon pengantin yang ditinjau berusia 36 tahun, meski kondisinya baik, dianggap berisiko tinggi untuk hamil di usia tersebut.
Sedangkan, ibu hamil berusia 28 tahun yang sempat mengalami masalah gizi kini kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan Program Makanan Tambahan (PMT) dan pemantauan intensif.