asd

Berita Utama

Kamis, 25 Juli 2024
Kamis, Juli 25, 2024
spot_img

Disnakkan Ciamis Ingatkan Peternak, Waspada Penyakit saat Musim Kemarau

Ciamis, Topinfo.id: Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakkan Kabupaten Ciamis ingatkan para peternak setempat untuk waspada terhadap potensi penyebaran penyakit selama musim kemarau yang sedang berlangsung.

Musim kemarau yang panjang dan cuaca kering yang menyertainya seringkali meningkatkan risiko penyakit pada ternak. Disnakkan Ciamis berusaha mengedukasi para peternak agar mereka siap menghadapi tantangan ini

Pelaksana tugas (Plt) Disnakan Ciamis Ani Supiani, S.T., menyampaikan bahwa pengawasan dini menjadi kunci untuk menjaga kesehatan ternak di tengah tantangan musim kemarau.

“Utuk mengantisipasi kejadian, seperti adanya penyakit pada ternak maupun ikan milik masyarakat yang diakibatkan musim kemarau, diperlukan langkah-langkah pencegahan. Supaya kejadian itu bisa diminimalisir. Kami meningkatkan pengawasan dalam upaya pengawasan dini terhadap daerah atau kantong-kantong padat ternak dan ikan,” ujar dia pada Senin (18/9/2023).

Ani menegaskan bahwa pihaknya sangat peduli akan kesehatan ternak dan kesejahteraan peternak di Tatar Galuh ini. Oleh karena itu, mereka telah memperkuat upaya pengawasan untuk mengidentifikasi potensi penyakit sejak dini.

Salah satu langkah utama yang diambil oleh Disnak adalah peningkatan surveilans penyakit. Tim medis hewan telah dikerahkan untuk mengunjungi peternakan secara rutin guna memeriksa kesehatan ternak.

Mereka juga memberikan edukasi kepada peternak tentang tanda-tanda penyakit yang perlu diwaspadai.

“Musim kemarau yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Ciamis mengakibatkan temperatur suhu meningkat dengan signifikan. Maka dari itu, dengan kondisi seperti ini, Disnakkan Ciamis ingatkan peternak.

Pasalnya, hal tersebut perlu kewaspadaan semua pihak, supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan pada hewan ternak maupun ikan,” beber Ani.

Ani menuturkan, pengawasan dini tak hanya dilakukan di daerah-daerah yang menjadi kantong padat ternak dan ikan, pihaknya pun melakukan koordinasi dengan pihak UPTD dan Puskesmas yang ada di daerah-daerah.

Menurut dia, koordinasi ini bertujuan agar, apabila terjadi hal yang tidak diharapkan bisa dengan cepat ditanggulangi dan penyakit tersebut tidak menyebar luas.

“Berkoordinasi lintas sektoral, juga melaksanakan sosialisasi yang dilakukan oleh penyuluh lapangan, mereka langsung bersentuhan dengan para peternak di masing-masing wilayahnya,” tegas dia.

Dapatkan update berita terbaaru setiap hari dari Topinfo.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Topinfo News Update", caranya klik link https://t.me/topinfoid_update, kemudian klik join.

Bagikan artikel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine