DAERAH, Topinfo.id: HMI Badko Jawa Barat bersama HMI Cabang Sukabumi menggelar Diskusi Kita (Dikta) yang membahas krisis ketenagakerjaan di wilayah Sukabumi.
Diketahui, acara ini digelar sebagai respon terhadap permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di Jawa Barat, khususnya di Sukabumi, Minggu (22/09/2024).
Dalam diskusi tersebut, mengadirkan pemateri dari forum serikat buruh dan perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat.
Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Yuda Nurul Anwar mengatakan, masalah ketenagakerjaan merupakan salah satu isu strategis di Sukabumi.
Menurutnya, banyaknya perusahaan di Sukabumi yang dinilai belum mampu mengatasi masalah pengangguran secara efektif.
“Banyaknya perusahaan di sukabumi, menjadikan isu ketenagakerjaan sangat strategis untuk bahas. Hal ini bertujuan untuk menjawab masalah pengangguran yang terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, Yudi juga menekankan pentingnya mengupas tuntas isu ini, termasuk pengawasan terhadap ketenagakerjaan selama satu periode mendatang.
“Kedepan HMI Cabang Sukabumi berkomitmen untuk melakukan pengawalan terhadap Isu ketenagakerjaan selama satu periode kedepan,” ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Umum HMI Badko Jawa Barat, Siti Nurhayati Barsasmi menjelaskan bahwa, Isu ketenagakerjaan yang dibahas tidak hanya berfokus pada pengangguran.
“Isu ketenagakerjaan tidak hanya soal angka pengangguran. Melainkan mencakup masalah seperti gaji pekerja dan perlindungan tenaga kerja, yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” ungkapnya.
Siti Nurhayati juga menekankan pentingnya kebijakan konkret untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.
Dirinya juga mengutip hadis yang menekankan kewajiban membayar pekerja sebelum keringatnya kering, sebagai refleksi dari pentingnya kesejahteraan tenaga kerja.
“Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan yang dihadapi masyarakat Sukabumi, baik dalam hal upah, perlindungan pekerja, maupun kebijakan ketenagakerjaan yang lebih berpihak pada pekerja,” pungkasnya