Daerah, Topinfo: Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis berhasil menggelar Duta Generasi Berencana (Genre) pada Kamis (04/07/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula STIKEs Muhammadiyah Ciamis dibuka langsung Kepala Dinas P2KBP3A Ciamis Dr Dian Budiyana M.Si.
Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis sebagai Bunda Genre, para ketua TP PKK Kecamatan sebagai Ketua Genre, Ibu Ketua Dharma Wanita lingkup Dinas P2KBP3A, serta Kepala UPTD P5A beserta Pendamping Duta Genre Tingkat Kecamatan.
Pemilihan Duta Genre Ciamis 2024 mengusung tema Mewujudkan Generasi Remaja yang Cerdas Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Drs Nonoy selaku Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para remaja terkait tiga risiko yang dihadapi oleh remaja yaitu HIV/AIDS, Seksualitas, dan Napza dan Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR).
“Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang persiapan kehidupan berkeluarga. Kemudian meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang peran remaja dalam pencegahan stunting,” ungkapnya.
Sehingga menurut Nonoy melalui kegiatan tersebut dapat membentuk remaja Ciamis tangguh dan mandiri serta berkontribusi terhadap keberhasilan pembangunan daerah terutama mendukung tercapainya visi dan misi Kabupaten Ciamis.
“Pemenang Duta Genre terbaik tahun ini akan menjadi utusan Kabupaten Ciamis dalam ajang Pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Nonoy.
Peserta yang mengikuti kegiatan Duta Genre Ciamis 2024 52 orang terdiri dari 27 orang putra dan 27 orang putri.
Kepala Dinas P2KBP3A Ciamis Dr Dian Budiyana M.Si berharap melalui kegiatan pemilihan Duta Genre ini bisa meningkatkan life skill para remaja dalam melewati 5 transisi kehidupan dengan terencana.
“Saya harap remaja di Kabupaten Ciamis mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, meneruskan pendidikan, mencari pekerjaan, transisi keluarga dan transisi kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
